Piranti Output atau Perangkat Keluaran Peralatan yang berfungsi untuk
mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU
kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan
untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut dapat
digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan, image, suara, dan bentuk lain
yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama
adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan
terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari
komputer. Selain itu, perangkat keluaran juga digunakan sebagai alat interaksi
antara pengguna dan computer.
Peralatan output dapat berupa:
1.
Hard-copy device, Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. • Contoh
: printer, plotter, dan alat mikrofilm.
2.
Soft-copy device, aitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik. • video display (monitor), flat panel, dan speaker.
3.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic
disk atau magnetic tape. Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa
digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam
bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara
langsung hasil pemrosesan. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan
juga sebagai alat input. Drive device yang menggunakan media magnetic disk
adalah disk drive, dan menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
Output Device , terdiri dari :
1. Pengertian
Monitor
Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang
dimaksud dengan monitor
adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar
pada layar. Gambar yang
ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara
fisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya
untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer.
Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna untuk berinteraksi
antara komputer dengan pemakai atau penggunanya atau yang dikenal dengan
istilah user. Sehingga monitor dapat dikatakan salah satu hardware terpenting
dari suatu komputer.
2.
Sejarah Perkembangan Monitor
Awal dari sejarah monitor komputer adalah
dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang
tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan
monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan
tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich
Geibler.Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk
menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda pertama yang
direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum
menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung
dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang
cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu
menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk
komputer dikeluarkan oleh IBM PC, Monitor tersebut beresolusi 80 x 25 dengan
kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih terang, jelas,
dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range
resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16
warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah kartu grafis warna pertama
dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM. Pada dekade yang sama, IBM
memperkenalkan Monochrom Display Adapter(MDA) yang hanya bisa
menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori MDA ini memiliki
resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan lebar karakter (9
piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter (14 piksel) dengan
jumlah baris (25 baris).
Kemudian
pada tahun 1984, IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA)
yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki
kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan
penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini
menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor
Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur
warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor
memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski
sudah usang, monitorini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang
menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.
Pada
tahun 1987 IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics
Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R
(Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full
color dengan intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak
digunakan lagi karena sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih
diimplementasikan pada Pocket PC.
VGA
merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat
kartu grafis komputer. Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi
sesudah VGA seperti PGA, XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan
VGA yaitu standard analog video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih
menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu
grafis.
Kemudian perkembangan
teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi monitor LED
memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan teknologi montor
LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus
dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna yang lebih tinggi
dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras rasio
yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor. Selanjutnya
adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang
diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan
listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi
berupapenciptaanelemengambar.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.
1.
Jenis-jenis Monitor Berdasarkan Fisiknya
a.
Cathode
Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display)
ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai
penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah
lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan
tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang
akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang
digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada
monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar
tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi
gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua
teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik
untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar
dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
b. Liquid Crystal Display (LCD) atau
Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung
elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat
berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama
Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor
jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah
adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio
merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang
paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat
berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir
seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.
(ditemukan pakar BotaniAustria– Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan
sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan
secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar..
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh
lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang
masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai
resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan
agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi akhir-akhir
ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti
aliasing.
PRINTER DAN PLOTTER
1.
Pengertian Printer
Komputer merupakan alat yang membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan
sehari-hari. Untuk dapat bekerja secara optimal komputer memiliki alat input
dan output yang bermacam-macam. Dalam kehidupan sehari-hari alat-alat tersebut
menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, misalnya saja printer yang
sangat diperlukan dalam segala bidang misalnya saja di bidang perkantoran
dimana printer digunakan untuk mencetak berbagai macam surat dan data-data
penting lainnya.
Printer adalah salah satu piranti keluaran yang terhubung ke komputer yang
berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar, atau tampilan lainnya kedalam media
kertas atau sejenisnya. Istilah yang dikenal dalam resolusi printer disebut dpi
(dot per inch), yang berarti menyatakan banyaknya luas titik dalam 1 inchi.
Semakin tinggi resolusi maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan, Namun
sebaliknya semakin rendah resolusinya maka cetakan yang akan dihaslkan akan
semakin buruk/tidak bagus. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu
picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh
kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu
yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem toner atau laser butuh
pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan
atau cleaning pada print-head printer tersebut. Ada pula kabel fleksibel untuk
pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis
dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port
paralel atau USB untuk penghubung ke komputer. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan
perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak
mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis
Drum dan jenis Laser.
1.
Sejarah Alat Percetakan
Teknik percetakan pertama kali ditemukan oleh orang-orang Cina pada abad
ke-14 mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik
percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama
kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Inovasi orang-orang Cina telah
berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi
tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan
perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina
memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin
tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi
produksi di Cina sebagaimana yang terjadi
diEropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian dari sanalah mulai terus dikembangkan berbagai macam alat cetak oleh para pengembang, hingga sampai saat ini tercipta printer dan plotter yang dari waktu ke waktu, teknologi printer dan plotter terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian dari sanalah mulai terus dikembangkan berbagai macam alat cetak oleh para pengembang, hingga sampai saat ini tercipta printer dan plotter yang dari waktu ke waktu, teknologi printer dan plotter terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut.
2.
Jenis – Jenis Printer
Teknologi printer yang semakin berkembang memunculkan jenis printer
yang bermacam-macam.Dipandang dari alat-alat mekanik yang dipergunakan, printer
dapat digolongkan kedalam impact printer dan nonimpact printer.
A.
Impact Printer
Impact printer menggunakan pengetuk (hammer) untuk mencetak bentuk
yang diinginkan. Impact Printer menggunakan pita karbon yang ditekan, membentuk
langsung suatu bentuk yang utuh atau sebagian-sebagian di kertas. Printer jenis
ini mempunyai beberapa tipe, yaitu dot-matrik, full character printer
(pencetak karakter penuh). Yang termasuk full charakter printer adalah daisy
whell printer, thimble printer, chain printer, band printer dan drum printer.
a)
Dot – Matrik Printer
Printer dot-matrik adalah printer yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah, selain itu ketika sedang. Didalam kepala printer (printhead)
berisi beberapa pin yang bergerak dari kiri ke kanan kertas dalam satu baris
untuk waktu tertentu. Semakin banyak pin yang terdapat pada kepala printer maka
hasil cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter Quality (NLQ). Adapun
jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24- pin, 48-pin.
Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan disebut characters per
second (cps). mencetak suara printer jenis ini cenderung keras dan
berisik. Jenis printer ini sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk
membentuk karakter dikertas. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak slip
gaji dan wartel.
a)
Daisy Wheel
Printer
Printer ini menggunakan sebuah roda (wheel), yang berisi karakter-karakter.
Tiap-tiap karakter di roda, terletak pada sebuah lengan plastik yang dilekatkan
pada pusat roda, sehingga berbentuk seperti bunga seruni (daisy). Roda yang
berisi karakter-karakter akan berputar dan akan berhenti pada posisi karakter
yang dikehendaki, selanjutnya karakter ini akan diketuk dengan
suatu pemukul dan akan tercetak di kertas melalui suatu karbon.
Hasil dari karakter yang tercetak di kertas mempunyai kualitas yang baik,
sehingga printer ini digolongkan juga sebagai letter quality printer, tetapi
mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat dibandingkan dengan dot matrix printer.
a)
Thimble
Printer
Thimble printer juga merupakan letter quality printer menggunakan elemen
berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik yang diatur
melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan. Pola dari
karakter ada di ujung batangan plastik tersebut. printer ini juga
merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam bentuk
tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya. Demikian
penjelasan mengenai band printer tersebut.
a) Chain printer
Chain printer menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membuat
hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan
setelah tepat pada posisi percetakan, palu pemukul akan mengetuk pola
karakter di rantai dan melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di
kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi sampai 1000 baris per
menit.
b) Band Printer
Band printer cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi menggunakan
pita besi (steel band ) yang berisi kumpulan pola karakter. Band printer ini
juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam
bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya.
Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.
c) Drum printer
Drum printer adalah printer yang kumpulan karakternya diletakkan pada permukaan
luar dari suatu drum metal. Tiap-tiap posisi kolom pencetakan terdapat
satu lingkaran kumpulan karakter d drum. Proses pencetakan karakter dilakukan
dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkandan suatu palu
pemukul akan mengetuk karakter tersebut.
Printer ini juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak
naskah dalam bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk
mencetaknya. Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.
A. Non Impact Printer
Nonimpact printer bekerjanya dengan cara menyemprot kertas dengan tinta.
Kelemahan dari nonimpact printer adalah tidak dapat membuat sekaligus beberapa
rangkap hasil cetakan.
a. Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan
mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis
Nonimpact printer merk printer tersebut. Proses pencetakan pada inkjet
printer, dimulai dengan bahan termoplastik dan materi pendukung (lilin) yang
ditahan dalam keadaan meleleh dalam dua reservoir panas. Bahan-bahan ini
masing-masing diteruskan ke kepala cetak inkjet. Kedua bahan tersebut akan
langsung dingin dan mengeras. Setelah lapisan telah selesai, kepala
penggilingan bergerak di lapisan untuk
meratakan permukaan.Lift kemudian menurunkan platform membangun dan
bagian sehingga lapisan berikutnya dapat dibangun. Setelah proses ini diulang
untuk setiap lapisan dan bagian selesai, bagian tersebut dapat dihapus dan
bahan pendukung lilin bisa mencair.
b. Thermal Printer
Printer ini menggunakan kepala cetak yang berisi jarum-jarum besi yang
masing-masing dipanasi secara terpisah. Kertas yang digunakan adalah khusus
yang peka terhadap panas. Jarum besi yang dipanasi, bila diletakkan dekat
dengan kertas yang peka panas tersebut menyebabkan bentuk karakter akan
terbakar di kertas. Thermal printer tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna.
c. Laser Jet Printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang
dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika
dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya
dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang
dilakukan oleh semi conductor laser. Karena output yang dihasilkan sangat
memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai
percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam,
demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
1.
Troubleshooting
Printer
Troubleshooting adalah masalah yang timbul pada hardware yang bisa terjadi
akibat gangguan –gangguan yang sedang terjadi.Pada troubleshooting
ini ada berbagai macam masalah-masalah yang muncul diantaranya troubleshooting
pada printer dan masih banyak lagi troubleshooting yang lain.
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil
kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah
alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner
yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta adalah
perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet
tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print head. Ada pula
kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau
toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer
biasanya ada port paralel atau US untuk penghubung ke komputer.
Troubleshooting printer adalah pemeriksaan pada printer yang mengalami gangguan sesuai dengan gejala –gejala yang terjadi. Berikut adalah troubleshooting yang terjadi pada printer.
Troubleshooting printer adalah pemeriksaan pada printer yang mengalami gangguan sesuai dengan gejala –gejala yang terjadi. Berikut adalah troubleshooting yang terjadi pada printer.
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada
printer berikut solusinya :
A. Hasil
cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink(tinta)
Penyebab yang sering terjadi adalah:
Penyebab yang sering terjadi adalah:
1. Terdapat gelembung udara dalam cartridge, hal ini
mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
2. Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah
kering
3. Print head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik
yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
4. Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
5. Tinta warna tertentu atau semuanya telah habis.
6. Setting printer di menu print di komputer pada saat
mencetak salah.
Solusi
yang bisa dilakukan:
1.
Bersihkan
dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan
gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer
sesuai dengan jenis printer Anda
2.
Pasang
kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan
kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
3.
Ganti
cartridge yang telah rusak.
4.
Pastikan
jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
5.
Periksa
kembali dan pastikan pada saat Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak
draft atau super ekonomi.
6.
Ganti
print head jika ditemukan ada indikasi rusak.
B. Hasil
cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab
yang sering terjadi adalah:
1. Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
2. Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi
rusak atau tertutup bagian print head-nya.
3. Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
1.
Bersihkan
dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan
gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer
sesuai dengan jenis printer Anda.
2.
Kocok
cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah
cartridge.
3.
Lepas
label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara
normal.
4.
Pastikan
jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge.
C. Printer
tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab yang
sering terjadi adalah:
1. Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar
2. Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat
atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
3. Jalur rangkaian penghubung yang terdapat pada
cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
1.
Pastikan
cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali
untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
2.
Gunakan
bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi
chip pada cartridge kotor.
3.
Periksa
jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
D. Muncul
peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge
baru.
Penyebab yang
sering terjadi adalah:
1. Pesan yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
2.
Abaikan
pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran
yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi
kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
E. Keluar
peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab
yang sering terjadi adalah:
1. Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti
cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih
tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”
Solusi
yang bisa dilakukan adalah:
2. Matikan printer dan hidupkan kembai printer Anda,
proses mencetak akan dilanjutkan kembali
3. Atau jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah
Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging
untuk mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.
PLOTTER
1.
Pengertian
Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan
dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter
untuk menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu
memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. Perbedaannya dengan
printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah
ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial
dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi.
Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik
transparan untuk digunakan dalam proyektor.
Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena
tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak
gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Plotter
seringkali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur,ataupun
ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer.
Berikut merupakan komponen utama mesin
cetak Plotter :
1.
Printhead atau kepala cetak adalah
komponen paling utama yang bertugas untuk menyemprotkan tinta ke
media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka semakin bagus hasil
cetakannya.
2.
Catridge atau tempat tinta,
komponen ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya diletakkan di bagian kanan
atau kiri dari mesin sebelah belakang.
3.
Mainboard, seperti komputer, Plotter
juga memiliki mainboard yang bertugas untuk alat-alat lain menancap
sehingga bisa bekerja dengan optimal..
4.
Rol kertas komponen ini adalah tempat
untuk menaruh kertas atau media yang akan di cetak
5.
Heater merupakan pengering agar
setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat kering.
6.
Cutter, komponen ini untuk memotong
media yang telah dicetak.
2.
Jenis-jenis
Plotter
Plotter merupakan piranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik
atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter seringkali
digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur, ataupun ilustrasi tiga
dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer. Berdasarkan prinsip
kerjanya plotter dapat berupa :
a. Plotter Pena
Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena
berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter
pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam
bentuk garis kontinyu.
b. Plotter Elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti
meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu
dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang
akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan
pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi
kecepatannya lebih tinggi.
c. Plotter Thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian
pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga
terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas
maupun pada film buram.
d. Plotter Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus,
kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau
industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
e. Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter
jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar.
Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter
thermal.
PROYEKTOR
1.
Pengertian LCD Proyektor
LCD Proyektor adalah perangkat alat
bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan
gambar dengan ukuran besar.Sebelum muncul LCD Proyektor, ada OHP yaitu
perangkat alat bantu yang digunakan untuk media presentasi dengan kelebihan
mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. Seiring dengan perkembangan
zaman, OHP berkembang menjadi LCD Proyektor sebagai perangkat presentasi
digital dengan kelebihan mampu menampilkan kualitas gambar yang sangat baik dan
bisa digunakan di berbagai media elektronik.
Saat ini LCD Proyektor semakin
berkembang dengan berbagai teknologi yang diselipkan didalamnya. Teknologi
Image Engine diantaranya LCD, CRT, LDP dan LCOS, dengan kualitas image yang
terbaik LCD. Sedangkan resolusi/ketajaman image diantaranya SVGA,XVGA,SXGA dan
UXGA, dengan resolusi yang tinggi SVGA. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran
ANSI Lumens, semakin besar ANSI Lumens semakin baik. Untuk koneksi juga
mempengaruhi kualitas gambar diantaranya koneksi VGA, RGB,RCA,S-Video,DVI.
Semakin lengkap jenis koneksi, semakin tinggi kualitas image. Dari segi bentuk,
bentuk LCD Proyektor juga semakin menarikefisien dan praktis.
2.
Sejarah LCD Proyektor
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh
Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai
tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan
membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT
proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup”
untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan
penggunaan yang lebih ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba
berbagai bahan, dia setuju dengan penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya
pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan
“addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuat
proyektor LCD pertama di dunia. Setelah membangun itu, dia melihat banyak
masalah yang harus dikoreksi termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang
sangat terlihat. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan
efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak
paten di seluruh dunia ia memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988,
perusahaan proyektor LCD pertama di dunia. Dia melisensi teknologi untuk
perusahaan lain seperti Panasonic dan Samsung. Teknologi dan perusahaan ini
memulai industri proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa
pertama ($ 1 juta) untuk mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan
pengolahan digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of
Manufacturers Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan
Leon Shapiro, co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran
kecerahan, kontras, dan resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD digunakan
dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki
sumber cahaya sendiri.
Dengan susah payah dan beribu kegagalan
tanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang
ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran
dari belakang proyeksi konsol televisi, di manaLCD ini menggunakan sistem
proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang
lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai
saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan
2005, proyektor LCD telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena
penambahan yang dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat
hingga tingkat DLP. Sekarang ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan
LCD khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambar Jepang yaitu Epson
dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan membuat merk “3LCD”. Untuk
memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson mengatur perkongsian yang disebut
“Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan manufaktur proyektor lainnya memegang
lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.
3.
Jenis
Jenis Proyektor
1.
Jenis Elektronik
a)
CRT
Proyektor yang menggunakan teknologi CRT
berarti menggunakan tiga tabung CRT sekaligus dalam Light Engine-nya. Ketiga
tabung ini memancarkan tiga sinar yang berbeda-beda, yaitu merah, hijau, dan
biru. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT, membuat
proyektor ini lumayan besar dan berat. Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk
digunakan pada presentasi-presentasi dalam ruang yang kecil.
b)
DLP
Digital Light Processing atau yang
disingkat dengan DLP kali pertama dikembangkan oleh Texas Instrument. Pada DLP,
cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda.
Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD).
Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke
layar. DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari tiga lapis
cermin-cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara
yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10 derajat. Kemiringan
setiap cermin DMD akan diatur oleh sebuah chip khusus yang ada pada DMD.
Keberadaan DMD membuat DLP hanya membutuhkan satu set optic saja. Kesederhanaan
ini membuat proyektor DLP lebih ringkas dan ringan. Beratnya dapat mencapai
kurang dari 250 gram. Contrast Ratio dan struktur pixel DLP juga lebih baik.
Hal ini disebabkan oleh sistem transmisive yang dimiliki oleh DLP. Meskipun
pada beberapa sisi DLP lebih baik dari LCD, DLP juga memiliki kekurangan.
Penggunaan colorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness proyektor. Dari segi
harga, proyektor DLP juga lebih mahal, sebab ongkos produksi yang dibutuhkannya
memang tinggi.
c)
LCD
Jika DLP disebut juga dengan teknologi
reflective karena menggunakan sistem pantulan. Sedangkan LCD disebut juga
teknologi transmisive, yakni meneruskan cahaya. Sebab cahaya yang masuk pada
LCD setelah melalui proses penyaringan menggunakan cermin Dichroic akan
diteruskan secara langsung ke layar proyektor. Cermin Dichroic atau disebut
juga Dichroic Mirror memisahkan warna menurut gelombangnya. Ada tiga warna
dasar yang dihasilkan oleh cermin tersebut yaitu merah, biru, dan hijau. Ketiga
warna ini dihasilkan dengan tiga cermin yang masing-masing menyaring warna
berbeda. Teknologi LCD sudah dianggap cukup stabil dan biaya panelnya pun cukup
rendah, sehingga memungkinkan menggunakan tiga panel LCD (RGB) sekaligus dalam
satu proyektor. Hal ini membuat gambar yang dihasilkan proyektor memiliki warna
yang cukup bagus. Begitu pula halnya dengan cahaya yang sudah sangat baik.
Sayangnya, sistem transmisive telah membuat timbulnya artefak pada gambar
sehingga membuat gambar seperti terkotak-kotak. Dan dikarenakan pada proyektor
LCD polarisasi gambar tidak terjadi 100%, maka contrast ratio LCD lebih rendah
dari DLP. Di samping itu, daya tahan LCD terhadap panas juga tidak mampu
terlalu lama. Berbeda dengan DLP yang dapat bertahan sangat lama.
d)
LCOS
Teknologi yang terakhir ini memanfaatkan
keunggulan dua teknologi yang sudah hadir sebelumnya, yaitu LCD dan DLP.
Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan ringan dibandingkan LCD. Resolusi
yang dihasilkan juga lebih baik dari LCD. Bahkan resolusi teknologi ini
diperhitungkan dapat mencapai QXGA, yaitu 2048×1536 pixel. Sangat tinggi,
bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi artefak yang muncul pada
LCD. Selain itu, LCOS memiliki kontrol analog seperti layaknya LCD dengan
gradasi warna yang lebih baik dibandingkan DLP. Contrast ratio teknologi ini
juga lebih baik dibandingkan LCD meskipun tidak terlalu lebih baik dari DLP.
Namun, nilai brightness-nya sejajar dengan LCD yang artinya lebih baik dari
DLP.
e)
Proyektor
Digital
Proyektor digital
adalah peralatan teknologi modern. Ini digunakan untuk mengkonversi data gambar
secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor
digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer
untuk presentasi. Proyektor ini me mungkinkan para penonton untuk menonton
gambar bergerak dari sebuah DVD, pemutar cakram digital serbaguna. Pemasang
iklan atau penjual juga menggunakan proyektor untuk memberikan demonstrasi
produk untuk sejumlah besar pelanggan. Dapat dengan mudah mengkonversi dokumen
tertulis ke papan tulis interaktif.
2.
Jenis Transparansi
a) Proyektorfilm
frame berturut-turut proyek dari kumparan untuk membuat film gambar bergerak
frame berturut-turut proyek dari kumparan untuk membuat film gambar bergerak
b) Proyektor
Slide
Proyektor slide adalah
alat yang memiliki fungsi menampilkan bayangan sebuah gambar positif yang dapat
ditembus cahaya.
.
c) ProyektorOverhead
Overhead proyektor digunakan untuk proyek transparansi. Satu gelas berisi piring dengan sumber cahaya dari bawah yang mencerminkan gambar dalam transparansi melalui lensa pada lengan ke layar. Transparansi adalah polyester film dari standar ukuran kertas A4 yang memungkinkan untuk melewati cahaya.
Overhead proyektor mudah digunakan dan mereka merupakan yang pertama yang akan digunakan untuk kelas bisnis dan presentasi. Ini adalah sebelum kedatangan data dan video proyektor. Proyektor yang dapat diatur dalam 10 detik, lengan dapat bertekad untuk mudah dibawa dan mudah weighs sekitar £ 14. Resolusi dapat di kisaran 4000 lumens. OHP dilengkapi dengan aksesoris seperti portabel berdiri sehingga proyektor dapat ditempatkan di tengah kelas, yang dapat layar, perpanjangan kabel dengan panjang yang berbeda, dan sockets.
Penggunaan overhead proyektor telah menolak menyolok dengan presentasi dari PowerPoint. Mereka kadang-kadang masih digunakan di perguruan tinggi, di ruang kelas untuk perkuliahan, pelatihan dan pekerjaan. Mereka lebih disukai proyektor data seperti yang sederhana dan tidak memerlukan komputer untuk input. Transparansi yang dapat diubah selama kuliah itu sendiri, yang membuatnya fleksibel. Yang merugikan yang rapuh dan OHP yang besar. Selain itu, perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa transparansi yang jelas. Misalnya, buku teks photocopied halaman buruk akan terlihat di layar.
Beberapa merek penting adalah proyektor overhead 3M, Bell & Howell, Dukane, dan High Lumens. Khusus fitur seperti built-in dan lampu untuk menambahkan gambar magnifiers semakin tinggi harga sewa. (www.johns-company.com/index.php?lang=id&cat=395&month=2009-08&id=78466 - 10k)
Overhead proyektor digunakan untuk proyek transparansi. Satu gelas berisi piring dengan sumber cahaya dari bawah yang mencerminkan gambar dalam transparansi melalui lensa pada lengan ke layar. Transparansi adalah polyester film dari standar ukuran kertas A4 yang memungkinkan untuk melewati cahaya.
Overhead proyektor mudah digunakan dan mereka merupakan yang pertama yang akan digunakan untuk kelas bisnis dan presentasi. Ini adalah sebelum kedatangan data dan video proyektor. Proyektor yang dapat diatur dalam 10 detik, lengan dapat bertekad untuk mudah dibawa dan mudah weighs sekitar £ 14. Resolusi dapat di kisaran 4000 lumens. OHP dilengkapi dengan aksesoris seperti portabel berdiri sehingga proyektor dapat ditempatkan di tengah kelas, yang dapat layar, perpanjangan kabel dengan panjang yang berbeda, dan sockets.
Penggunaan overhead proyektor telah menolak menyolok dengan presentasi dari PowerPoint. Mereka kadang-kadang masih digunakan di perguruan tinggi, di ruang kelas untuk perkuliahan, pelatihan dan pekerjaan. Mereka lebih disukai proyektor data seperti yang sederhana dan tidak memerlukan komputer untuk input. Transparansi yang dapat diubah selama kuliah itu sendiri, yang membuatnya fleksibel. Yang merugikan yang rapuh dan OHP yang besar. Selain itu, perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa transparansi yang jelas. Misalnya, buku teks photocopied halaman buruk akan terlihat di layar.
Beberapa merek penting adalah proyektor overhead 3M, Bell & Howell, Dukane, dan High Lumens. Khusus fitur seperti built-in dan lampu untuk menambahkan gambar magnifiers semakin tinggi harga sewa. (www.johns-company.com/index.php?lang=id&cat=395&month=2009-08&id=78466 - 10k)
d) MagicLantern
Perkembangan proyektor
dimulai dengan ditemukannya magic lantern, oleh Jesuit Athanasius Kircher ada tahun 1671.
Kemudian pada tahun 1838, William George Horner menciptakan alat optic yang bisa mengubah
gambar bergerak menjadi gambar diam, alat ini dinamakan Zoetrope. Pada tahun 1891 Thomas Edison menemukan kinetoscope. Alat ini menggunakan
mesin untuk memutar bagian-bagian gambar dengan menyorotkan cahaya ke layer.
Sejak saat itu proyektor semakin sering digunakan. deje.files.wordpress.com/2008/09/tsk-pengenalan-komputer.pdf
e) Enlarger -
lihat juga (printer contact)
Enlarger adalah sebuah
proyektor transparansi khusus yang digunakan untuk memproduksi hasil fotografi
dari film atau kaca negative yang menggunakan proses gelatin silver atau
transparasi. Enlarger terdiri dari sumber lampu yang umumnya sebuah
incandescent light bulb, sebuah holder untuk negative atau transparasi dan
sebuah lensa khusus untuk memproyeksikan.(
inewsanviews.blogspot.com/2009/05/enlarger-to...)
HARDISK
1. Definisi
Hardisk
Hardisk merupakan Hardware tempat penyimpanan sekunder
dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar
yang terintegrasi.Hardisk juga dapat disebut memory Permanen karena dapat tetap
menyimpan data walaupun aliran listrik pada computer telah mati,berbeda dengan
RAM yang tidak dapat menyimpan data secara permanent karena jika aliran listrik
mati,data-data nya pun tidak dapat disimpan.Hardisk dapat bersifat Input
maupun Output. Hardisk Bersifat Input apabila hardisk mentransfer data ke
Hardisk lainya atau Ke flashdisk, Hardisk juga dapat bersifat Output apabila
ada data yang dikirimkan ke hardisk ini.Berikut ini merupakan Contoh Hardisk:
Pada Hardisk,Data disimpan dalam lingkaran konsentris
yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal
sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.
Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk
dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector
disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan
berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini
dinamakan latency.
2. Sejarah Hardisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh
perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun
berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum,
Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi
yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal
penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari,
dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada
piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Berikut ini Sejarah Singkatnya:
A. PunchedCard
Data storage tertua yang diketahui adalah punch card, diciptakan pada tahun 1725 oleh Basile Bouchon pada saat itu penggunaannya adalah untuk menyimpan data pola tenun kain dengan cara melubangi gulungan kertas.
Data storage tertua yang diketahui adalah punch card, diciptakan pada tahun 1725 oleh Basile Bouchon pada saat itu penggunaannya adalah untuk menyimpan data pola tenun kain dengan cara melubangi gulungan kertas.
B. Selectron
Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai membuat Selectron Tube yang
merupakan bentukmemori pertama berbasis komputer dengan ukuran panjang sekitar
30 cmdengan kapasitas 4 Kb, memori ini tidak berumur panjang dipasarankarena
harganya terlalu mahal.
C. Magnetic
Tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang
biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe
D. Floppy Disk
Pada tahun 1969 disket pertama kali diperkenalkan
dengan ukuran 20 cmmampu menampung data 80 Kb tetapi hanya untuk sekali pakai,
4 tahunkemudian dengan ukuran yang sama, ditingkatkan lagi kemampuannyamenjadi
256 Kb dan bisa dipakai berulang-ulang. Tahun demi tahun ukurandisket semakin
kecil dan kemampuan menyimpan datanya semakin besarpula.Namun Pada saat
sekarang,diskete sudah mulai jarang digunakan karena MuncuLnya “Hardisk”
E. Hardisk
Pada 13 September 1956 IBM memperkenalkan Komputer
model terbarunya IBM 305 RAMAC,pada saat itu merupakan revolusi
karena IBM 305 RAMAC disertai denganHardisk pertama di dunia dengan kapasitas
yang luar biasa yaitu 4,4 MB.Hardisknya sendiri terdiri dari 50 keping piringan
berukuran 60 cm. IBMmenyewakan komputer ini seharga Rp. 30 jutaan perbulan.
Hardisk masih terus dipakai sampai sekarang dengan ukuran yang lebihkecil dan dengan kapasitas yang tentu saja jauh lebih besar.
Hardisk masih terus dipakai sampai sekarang dengan ukuran yang lebihkecil dan dengan kapasitas yang tentu saja jauh lebih besar.
Jika dibandingkan Hardisk pertama, hardisk generasi
baru inikapasitasnya bisa sekitar 200,000 kali lipat, kapasitasnya juga bukan lagi Mega Bites tapi Giga Bites
bahkan Tera Bites.
Masih banyak Data Storage lain pada saat ini yang terus berkembangdengan berbagai macam genre dan variannya semacam CD, DVD, Flash, SD,MicroSD, BlueRay dan sebagainya.
Masih banyak Data Storage lain pada saat ini yang terus berkembangdengan berbagai macam genre dan variannya semacam CD, DVD, Flash, SD,MicroSD, BlueRay dan sebagainya.
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi
4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan
tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan
pada berbagai jenis interface yang berbeda :
Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde
ratusan GB bahkan TB(Terra Byte). Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang
semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western
Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM.
Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB
dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang
lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam
harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai
harganya oleh para pemakai komputer biasa.
SOUND CARD
1. Pengertian
Sound Card adalah perangkat keras
computer yang berfungsi untuk mengolah
data berupa audio atau suara. Sound
card memiliki format tata suara yang
mendukung system keluaran suara,
misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker
aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang
optimal. Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish..Dilihat dari cara pemasangannya,
sound card dibagi 3:
a) Sound Card Onboard, yaitu sound card
yang menempel langsung pada motherboard komputer.
b) Sound Card Offboard, yaitu sound
card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
c) Soundcard External, adalah sound
card yang penggunaannya disambungkan ke computer melalui
port eksternal, seperti USB atau FireWire
2. Cara Kerja
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3
dikirim ke sound card. Data digital ini di
proses oleh DSP (Digital Signal processing :Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter
: Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui
speaker.
3. Jenis Sound Card
A.
Sound Card
On Board
Merupakan fasilitas
audio yang sudah terpasang pada mother board
berbentuk chipset dan kinerja sound card
on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound
card on board dapat ditemui pada hamper
semua jenis mother board. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound
card tipe ini merupakan pilihan yang
baik.
B.
Sound Card
PCI
Merupakan sound card yang
dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound
card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas
yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan
standard, seperti mendengarkan musik, sound
card tipe initer lalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game
berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound
card tipe ini merupakan pilihan yang
tepat.
SPEAKER AKTIF
1.
PENGERTIAN SPEAKER AKTIF
Speaker aktif adalah transduser
yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio(suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan
yang berkualita stinggi,
dan dimainkan dengan
deck dan pengeras suara kelas atas,
tetap saja hasilnya suaranya akan jelek biladikaitkan dengan speaker yang kualitas nyarendah.
Sistem pada speaker adalah suatu komponen
yang
membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs,
tapes, dan DVDs,
lalu mengembalikannya lagi kedalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar.
Dalam artikel ini ,dijelaskan bagaimana sebuah
speaker melakukan proses tersebut. Selain itu juga akan dibahas mengapa
speaker
dirancang berbeda-beda dan bagaimana perbeda anter sebut menimbulkan efek yang berbeda juga terhadap kualitasnya. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat
yang sangat sederhana.
2.
SEJARAH SPEAKER AKTIF (ACTIVE SPEAKER)
Alexander Graham Bell mematenkan sebuah loud speaker elektrik yang pertama kalinya pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya.
Ernst Siemens memperbaikinya pada tahun
1877. Nikola
Tesla menyatakan bahwa dirinya telah membuat sebuah perangkat yang sama pada tahun
1881 tetapi tidak mendapat hak
paten. Ternyata selama ini Thomas Edison telah mengisukan bahwa
di inggris mematenkan sebuah system yang menggunakan kompresor udara sebagai mekanisme untuk cylinder phono graps permulaan,
namun ia akhirnya menggunakan logam yang didorong oleh selaput
yang melekat pada stylus.
Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara
yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Yang kemudian mendapat beberapa tambahan hak
paten
di inggris sebelum 1910.
Beberapa perusahaan, termasuk Victor Talking
Machine Companyand Pathemem produksi records players yang
menggunakan compressed air loud speaker. Tetapi, desain ini kurang signifikan karena rendahnya kualitas suara.
3. JENIS-JENIS SPEAKER AKTIF
1.
Speaker Dual Cone
Umumnya, desain speaker ini paling
efisien dan berharga murah, biasa dilihat distanda rmobil baru.
Dentuman suara yang dihasilkan
rata-rata
nyaris sama, walaupun dari berbagai merk. Terdiri dari 2 buah cone ( konus ).
2.
Speaker Coaxcial (Terpusat)
Terdiri dari
woofer, midrange dan tweeter dalam satu poros dan berdekatan.Peranti ini sengaja
di desain menghasilkan frekuensi lebih
rata.
3.
Speaker Split (Terpisah)
Jenis speaker ini adalah jenis terpisah. Woofer, Midrange dan tweeter
terpisah.Cross over digunakan untuk membagi frekuensi suara
BAB
III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Piranti Output atau Perangkat
Keluaran Peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun
pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca
oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil
pemrosesan tersebut dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan,
image, suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable
form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer. Selain itu, perangkat keluaran juga digunakan
sebagai alat interaksi antara pengguna dan computer.
Peralatan output dapat berupa:
a.
Hard-copy device, Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. • Contoh
: printer, plotter, dan alat mikrofilm.
b.
Soft-copy device, aitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik. • video display (monitor), flat panel, dan speaker.
c.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic
disk atau magnetic tape. Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa
digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam
bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara
langsung hasil pemrosesan. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan
juga sebagai alat input. Drive device yang menggunakan media magnetic disk
adalah disk drive, dan menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
DAFTAR PUSTAKA
Ø
http://jazilun.niam.students-blog.undip.ac.id/2009/06/11/perangkat-keras-untuk-output-kartu-suara-kartu-video-monitor-speaker-dan-printer/
. 08-10-2009. 14.28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar