A. SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER
Seperti
kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan computer,
terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows,
keluarga Unix, dan keluarga Mac OS.
Sedangkan
untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali system
operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan
oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut
Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4
generasi.
- Generasi Awal
perkembangan awal Sistem Operasi
masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi
yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam 1 rangkaian.
- Generasi Kedua
Di generasi ini sudah
diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa
disebut dengan Batch proccessing System.
- Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi
sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing
System (Multi-Task).
- Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya
GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan
dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau
piranti lunak.
- Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya
diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini
adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam
sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi
bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain
sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi
jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah
Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu,
diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat
menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh
manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah
dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia
menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC
pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang
bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh
PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga
memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem
Operasi yang ada di PC.
B. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI
- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita
sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh
Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos
(Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan
teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic
Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan
bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows
1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan
GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat
mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0
berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung
penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows
2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel
80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi
Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows
sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang
lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga
memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk
meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu.
Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan
dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User
karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang
menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama
akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang
dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya,
yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti
: Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95
adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta
mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk
berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office
dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki
kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah
Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan
grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna
rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT
yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM
OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT
juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang
menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory,
Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play
dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah
generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan,
mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan
Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC
maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking
maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada
jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah
reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan
pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform
.Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key
Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain
sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan
Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista
lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan
dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain
sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan
tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada
Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security,
Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari
Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File
Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu
: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk
memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan
munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server,
yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung
menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk
menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan
jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti
pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows
Vista.
Sistem operasi terbaru dari
microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8. Windows 8 adalah nama dari
versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi
oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah
dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem
operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional
buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada
peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain
untuk perangkat tablet sentuh.
- UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C
sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu
UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi
lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin
tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya
UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
- LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus
Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk
mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX
(Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar
UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani
kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama
seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris
perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi
dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE
dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian
antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris
perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem
Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya
yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada
Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux
karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal
terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux
terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis
walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa
harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard
Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam
Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare,
Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
- IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat
secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan
Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem
Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor
Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode),
mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang
beredar saat itu.
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating
System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk
komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS
merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis
:
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah),
menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative
Multitasking
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC
OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
- Stabil, karena menggunakan UNIX.
- Multitasking.
- Tampilan (UI) sangat bagus.
- Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer
Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah
penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan
fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.
- FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi
bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas
sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh
David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD
sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
- SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah
Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun
Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena
kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture),
Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya
berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini
merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. Open
Solaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris
terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi
misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur
yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar
dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC.
Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
- Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
- Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk
semua distribusi.
- Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan
mendisrtibusikan kembali.
- No Discrimination : Kode harus disediakan untuk
seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
- ZFS : System Rstore.
- DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak
menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen Kegagalan : Mencegah,
mendiagnosa dan memperbaiki error.
- Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem
Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi
satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
- Multimedia.
- Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi
besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal
computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching
(Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang
merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika
dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista.
Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem
Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna
karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri.
Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem
Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya
sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus
cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.
C. FITUR-FITUR SISTEM OPERASI
- Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai
interface antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware
melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan
pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan
sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber daya
yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem multitasking),
memuat program dalam memori dan mengeksekusi program. Program tersebut kemudian
berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi yang diinginkan.
- Interupsi
interupsi adalah pusat sistem
operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi
dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara
langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis
menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon
terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung
interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di
jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima,
hardware komputer secara otomatis menunda program apapun yang sedang
dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan
dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern,
interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari
hardware komputer atau program yang sedang jalan.
- Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual
mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan
fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem
operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas
mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan
pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas
pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan memicu
interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
- Manajemen memori
Sebuah kernel sistem operasi
multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang
sedang digunakan oleh program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program
tidak mencampuri memori yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program
melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses
independen terhadap memori.
- Memori virtual
Menggunakan pengalamatan memori
virtual maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program mana yang bisa
digunakan selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk
menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas yang banyak.
- Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi
menjalankan banyak program komputer yang independen pada komputer yang sama,
seolah-olah terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir
semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini
secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan
pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
- Disk access dan sistem file
Mengakses data yang disimpan pada
disk adalah fitur pusat dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada
disk menggunakan file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan
akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang
tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file
pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem
file.
- Driver-driver divais
Sebuah driver divais adalah tipe
khusus software komputer yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi
dengan divais-divais hardware.
- Networking
Sekarang sebagian besar sistem
operasi mendukung berbagai macam protokol, hardware dan aplikasi networking.
Hal ini bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda
dapat berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti
file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
- Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada
sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern
menyediakan akses ke sejumlah sumberdaya, yang tersedia untuk software yang
berjalan di atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui
kernel.
- Graphical user interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern
mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi
populer semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel,
walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem
Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer
pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke
disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari
perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
- See more at:
http://makalahkuu.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-sistem-operasi.html#sthash.03Z3mcLL.dpuf
DATABASE
2.1. Pengertian database
Basis Data (Database) Basis data (bahasa
Inggris: database), atau sering pula di eja basis data, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari
ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal
di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer.Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis
data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan
di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema,
atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional,yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri
dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model
hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi
dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak
administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua
arti tersebut.Basis data juga
dapat diartikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema
atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan
software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis
data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL,
dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri
atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang
dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti
membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.Data
Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke
suatu tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar
menampilkannya kembali.
2.1.1. Jenis DML
1. mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang Prosedural diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
2. Nonprosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.SQL
(Structured Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards
Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database
management systems (RDBMS).Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk
melakukan beberapa tugas seperti : updatedata pada database atau
menampilkan data dari database. Hampir semua software database
mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari
produknya,salah satunya MySQL.
2.1.2. Objektif (Tujuan) Basis Data
a) Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Yaitu agar pengguna basis data dapat
menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan
menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan
dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
b) Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling
berhubungan.
c) Keakuratan (Accuracy) Agar data
sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.
d) Ketersediaan (Avaibility) Agar data
bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan
teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang
sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
e) Kelengkapan (Completeness) Agar data
yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris
data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
f) Keamanan (Security) Agar data yang
bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna
yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap
data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
g) Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser
(banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru
seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan
oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock
(karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh
sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam
pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari
fakta.Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal
efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dan lain-lain.
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer
care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,
konsultan, dan lain- lain).Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan
Basis Data.
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,
pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah
dan lain-lain.
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.
- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.
2.2. Microsoft Access dan MySQL
2.2.1. Microsoft Access
Microsoft Access (Microsoft Office Access)
adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang
ditujukan untuk kalangan rumahan, sekolahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang
intuitif sehingga memudahkan pengguna.Microsoft Access dapat
menggunakan data yang disimpan di dalam format MicrosoftAccess,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database,
atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang
kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak
aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek.
Adapun Program Database siswa dan guru terdiri dari beberapa aplikasi,yaitu:
1.Aplikasi Input Data Guru
2.Aplikasi Input Data Siswa
3.Aplikasi Input Data Buku Induk
4.Aplikasi Tabel Siswa
5.Aplikasi Tabel Guru
1. Aplikasi Input Data Guru
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok guru secara sederhana dan simpel.
Masukan meliputi :
1.1. NIP/NIG
1.2. Nama
1.3. Tempat/tgl lahir
1.4. Jenis Kelamin
1.5. Agama
1.6. No. Telepon
1.7. Jabatan
1.8. Golongan
1.9. Tanggal mulai bertugas
1.10. Honor guru /jam
1.11. Jam mengajar / minggu
1.12. Foto Guru
2. Aplikasi Input Data Siswa
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok Siswa secara sederhana dan simpel.
Masukan meliputi :
2.1. No.Induk
2.2. Nama
2.3. Tempat/tgl lahir
2.4. Jenis kelamin
2.5. Agama
2.6. Kelas
2.7. Ruang
2.8. Jurusan
2.9. Foto siswa (bisa melalui webcam)
3. Aplikasi Input Data Buku Induk
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data lengkap siswa
Masukkan meliputi :
3.1. No.Induk –> outo loading dari input data siswa
3.2. Nama –> outo loading dari input data siswa
3.3. Tempat/tgl lahir –> outo loading dari input data siswa
3.4. Jenis kelamin –> outo loading dari input data siswa
3.5. Agama –> outo loading dari input data siswa
3.6. Foto siswa –> outo loading dari input data siswa
3.7. Kewarganegaraan
3.8. Jumlah sudara kandung
3.9. Jumlah saudara tiri
3.10. Nama ayah
3.11. Pendidikan ayah
3.12. Pekerjaan ayah
3.13. Penghasilan ayah
3.14. Nama ibu
3.15. Pendidikan ibu
3.16. Pekerjaan ibu
3.17. Penghasilan ibu
3.18. Alamat Orang tua
Pada aplikasi ini dilengkapi fasilitas untuk mencetak buku induk.
Sehingga jika suatu saat siswa memerlukan data buku induk tinggal sekali klik data yang diperlukan sudah jadi
4.Tabel Data Siswa
Aplikasi ini memudahkan bagian administrasi
sekolah untuk mengecek/mencetak data pokok siswa, cetakan bisa per siswa
maupun per kelas per ruang dan per jurusan. Dengan aplikasi ini
pekerjaan TU jelas lebih mudah (tinggal klik). Pada menu ini juga bisa
dicetak kartu akses program (id card) yang berisi data siswa dengan disertai barcode
5. Tabel Guru
Aplikasi ini membantu bagian administrasi
untuk mengecek/mencetak data guru baik berupa individu maupun semua guru
dalam bentuk tabel. Pada menu ini juga bisa dicetak kartu akses program (id card)yang berisi data guru dengan disertai barcode
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Komputer
2. Software Kami
3. Smart IT Card / Id Card (optional)
4. Barcode scanner (optional)
2.2.2. MySQL
MySQL AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei
2007 Sistem operasi antar-platform Jenis RDBMS Lisensi GPL atau Lisensi
Komersial Situs.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system)
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak
sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQLAB, dimana memegang hak
cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swediadan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson,dan Michael “Monty” Widenius.Untuk
melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul
yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin).
Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis
grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu
terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis
data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu php MyAdmin. Untuk
perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara
komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for
MySQL Perintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur yang mudah
dipahami karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa
Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah SQLke dalam
database MySQL, yaitu. Memasukkan atau menambah record baru ke dalam
database.b. Mengeksekusi query databasec. Mengambil data dari database.
Mengubah record pada database. Menghapus record pada database Perintah
SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive).
Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda
titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat
diketik dengan huruf besar atau kecil (non casesensitive). Setelah
selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik
koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.
Contoh pembuatan database dengan MySQL
Create Table :
MengisiTabel Guru
MengisiTabel Mata Pelajaran
MengisiTabelJenis_Kelamin
Mengisi Tabel Siswa
2.3. Hardware Database
Perangkat keras
- Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data
- Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
- Hard drive, media penyimpanan semi permanen
- Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh
- CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet
- Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan
- CPU, seperti monitor dan printer
2.4. Software
Database
Perangkat Lunak Basis Data Perangkat lunak
basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan
perangkat basis data aras tinggi (high level):
- Microsoft SQL Server
- Visual FoxPro
- Oracle
- Arago
- Force
- Sybase
- Recital
- Interbase
- dbFast
- XBase
- dbXL
- Firebird
- Quicksilver
- MySQL
- Clipper
- PostgreSQL
- FlagShip
- Microsoft Access
- Harbour 22. dBase III
- Visual dBase
- FoxPro
- Paradox
- Lotus Smart Suite Approach.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data rendah (low level), diantaranya:
1. Btrieve
2. Tsunami Record Manager. 8
Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari
data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi,
menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi
tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan
basis data.Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang
interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu
perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial. Sistem Manajemen
Basis Data Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database
management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu
sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan system
pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di
bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah
Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.DBMS
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan
utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga
dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat
file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi.Sampai sekarangpun
masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara
langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan
kekurangan.Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang
optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file password. File
password pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang
jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat
file,penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program
bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki
beberapa kelemahan dari flatfile, seperti bertambahnya kecepatan dalam
pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak
kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang
masih kurang.Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat
dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file
atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang didapat dengan
penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan
performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping
memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi
penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan
penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi
adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam
sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3.Independensi Perubahan struktur database
dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya
sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan
penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan
mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi
pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara
bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk
file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan
yang lebih fleksibel dari pada pengamanan pada file sistem operasi.
Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses
kepada pengguna.Contoh SMBD
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran,
atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer,
investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untukmembuat alokasi
sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan
lembagapemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi
dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.Sumber daya manusia atau
biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi
yang terkandungdi alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam
tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis
sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem
yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian
psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan
organisasi.
2.5. Jaringan dan Telekomunikasi Database
2.5.1. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sistem
komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan
saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,
saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
2.5.2. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software
yang menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke
sistem informasi lainnya.Adapun dalam Databse menggunakan jaringan LAN
(Local Area Network).
A.Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
2.6. Keamanan Database
keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa aspek yaitu :
1.Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau
confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang
tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya
privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang
diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai
bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk
keperluan tertentutersebut.
2.Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak
boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse,
atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh
masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap”
(intercept) di tengah jalan, diubah isinya (altered,tampered, modified),
kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan kata lain, integritas
dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption dandigital
signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
3.Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk
menyatakan bahwa informasi betul- betul asli, orang yang mengakses atau
memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau
server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.
4.Availability
Aspek availability atau ketersediaan
berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem
informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan
akses ke informasi
5.Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan
sipengirim, sipengirim tidak dapat mengelak bahwa dialah yang mengirim
pesan/informasi itu.
6.Access control
Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan
dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Hal itu biasanya
berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy. Acces
control seringkali dilakukan menggunakan kombinasi user id dan password
atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.
Aspek-aspek ancaman keamanan komputer :
1.Interruption
Merupakan suatu ancaman terhadap
availibility. Informasi dan data yang ada dalam sistem komputer dirusak
dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi tersebut tidak
ada lagi.
2.Interception
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan
(secrecy). Informasi yang ada disadap atau orang yang tidak berhak
mendapatkan akses ke komputer dimana informasi tersebut disimpan.
3.Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas, orang
yang tidak berhak berhasil menyadap lalulintas informasi yang sedang
dikirim dan diubah sesuai keinginan orang tersebut.
4.Febrication
Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang
yang tidak berhak berhasil meniru (memalsukan) suatu informasi yang
ada sehingga orang yang menerima informasi tersebut menyangka informasi
tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima informasi
tersebut.
2.7. Pengembangan Sistem Database
Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan teknologi komputer, baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software)nya.
Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan
salah satu penyumbang kemajuan penerapan basis data yang kemudian
melahirkan sistem basis data terdistribusi. Dampak perkembangan ini
tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita. Perkembangan pada dunia
perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan basis data, sehingga
lahirlah basis data berorientasi objek dan basis data cerdas. Tabel
berikut ini memperlihatkan perkembangan teknologi basis data.
Era |
Perkembangan Basis Data |
1960-an |
- Sistem pemrosesan berkas
- DBMS
- Layanan informasi secara online berbasis manajemen teks |
1970-an |
- Penerapan sistem pakar pada suatu sistem pendukung pengambilan keputusan
- Basis data berorientasi objek |
1980-an |
- Sistem hyperteks, yang memungkinkan
untuk melihat basis data secara acak menurut suatu kunci (seperti yang
diterapkan di internet) |
1990-an |
- Sistem basis data cerdas
- Sistem basis multimedia cerdas |
Tujuan akhir dari pembuatan Data warehouse :
- Menyediakan data organisasi yang mudah diakses oleh manager.
- Data yang berada di datawarehouse bersifat konsisten, dan merupakan kebenaran.
- Data warehouse merupakan tempat, dimana data yang telah digunakan di publikasikan.
- Kualitas data di datawarehouse dapat diandalkan.
BAB III
3.1. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang saya ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
- Database menyimpan data dengan baik,akurat,dan relevan.
- Database dapat mengurangi duplikasi data/penggandaan data (data redundancy).
- Database mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.